RYUKINON'S DIARY EX Vol.01

Selamat malam!

Yang sudah selesai UASnya mana suaranyaaa~~ it's holiday time! -- wait, gak juga sih, karena kalau anak kuliahan kalau abis UAS harus ketemu dosen buat perwalian (entah yang harus konsultasi dulu atau langsung daftar online lewat smartphone atau komputer kampus), yang baru lulus SMP/SMA harus ambil ijazah (atau masih nunggu surat tanda lulus dikirim ke rumah) :v

Untuk post RYUKINON'S DIARY kali ini beda banget. Kenapa? Kok ada embel-embel EX (maksudnya extra ya bukan ex artinya mantan)? Karena post kali ini sambil review juga tentang kafe yang baru saja soft opening hari ini di daerah Cihampelas (Bandung) yaitu Gonzo Anime Cafe! :D

Hari ini... gue "kebangun" jam 7 pagi, terus baru inget jadwal perwalian dengan dosen gue yang tak kunjung keluar, dan akhirnya gue berinisiatif PM lewat LINE... dan dibales "Besok ya jam 9 pagi nanti tempatnya menyusul". Fiuh... setidaknya ada kejelasan... :') dan karena hari ini udah ga ada UAS (sebenernya dari kemaren), gue putuskan jalan ke BIP. Nyobain lagi yang namanya Challenge Track. Dan akhirnya...

Why you so hard?

Kalo boleh jujur... ini udah bukan 10+ lagi, ini 11... maklum sih final boss song jadi ya wajar susahnya minta ampun :))

Sempet nyoba main Master-nya sih... tapi ya begitulah.

Ha... hahahaha...
(Note: yang ketulis di layar rolling door = END)

Terus abis itu gue ikutan buka bersama bareng Raien, Irfan, Nizar dan Damian (Damdam) ke Gonzo Anime Cafe (kalo kata Irfan "nemenin ngejomblo"... ok fine)... baru soft opening banget hari ini jadi kami berlima kepo kesana sekalian survey buat acaranya MMCB. Lokasinya di jalan Cihampelas no. 58, sebelah banget dengan Upnormal (yang cabang keduanya, yang tempatnya rada gede).

Tampak depan & suasana kafe lantai 1
(credit to Gonzo Anime Cafe FB page)

Suasana kafe lantai 2
(credit to Gonzo Anime Cafe FB page)

Khusus di lantai 2, karena suasananya seperti lesehan, kalian harus buka alas kaki dan disimpan di rak sepatu yang udah disediakan deket tangga. Menu yang dijual cukup bervariasi, dari baso kuah, indomie, roti bakar, nasi goreng dan kwetiau goreng.

Bisa dibilang kafe ini lumayan unik, selain menyediakan beberapa board game (walau gak banyak), ada ruang khusus buat membaca komik (tapi buat baca di tempat ya, ga boleh dibawa pulang hehehe...).

Well karena kafe ini tergolong baru buka banget, wajar kalau pelayanannya masih super lemot (thanks to free ice creams, yang harus berbuka puasa jadi keganjel es krim) -- pesenan kami berlima baru keluar sekitar 1-2 jam kemudian setelah order... dan makanan gue dateng tepat setelah makanan yang lain habis. Bad luck :( wait tadi gue pesen nasi goreng ikan asin tapi kok isinya cuma udang sama cumi ya? Sudahlah, udah telanjur masuk perut ini, pedes pula. Lengkap sudah penderitaan...

Sambil menghabiskan makanan gue (yang datengnya paling akhir), sedikit kekonyolan terjadi...

Nizar: "Yen, gak niat buat kurusin (badan) ?"

Raien: "Nggak."

Terus LCD di belakang tempat kami duduk yang tadinya muter berbagai video klip (mostly AKB48 sebelum Takamina graduate, sampai single terakhirnya yaitu Kuchibiru ni Be My Baby) tiba-tiba ganti dengan menampilkan iklan jasa pelangsing badan.

Dan gue langsung nyeletuk "...guys, liat TV."

...

...

Seketika itu juga satu meja ketawanya langsung tidak terkontrol. :v

Tidak terasa akhirnya kami menghabiskan waktu sampai kurang lebih hampir jam 8 malem... gue dan Irfan harus berkelana nyari angkot, Damdam udah pesen ojek online, sementara Raien dan Nizar udah capcus naik motor mereka masing-masing.

Overall, tempatnya enak banget buat nongkrong. Tapi selama bulan Ramadan, kafe ini baru mulai buka dari jam 5 sore sampai jam 10 malam. Yang betul-betul harus dibenahi adalah service-nya... nungguin makanan sampe hampir 2 jam itu sesuatu banget (bahkan yang duduk di belakang gue sampe mau cancel order saking lamanya) -- bahkan tadi pas turun mau tuker kupon takjil (baca: cendol), owner-nya sampe bilang berkali-kali "maaf ya pesanannya lama datengnya..."

Segini dulu postnya... See you at next journey!

BONUS:

"Mana nih makanannya..."

Edited version. Muka author dilarang beredar sembarangan... Hahahaha...